Pages

Sabtu, 22 Agustus 2009

Ambil Madunya, Tapi Jangan Hancurkan Sarangnya!

Di manapun kelembutan itu berada, ia akan menghiasi tempat itu.=
Kelembutan tutur kata, senyuman tulus di bibir, dan sapaan-sapaan hangat
yang terpuji saat bersua merupakan hiasan-hiasan yang selalu dikenakan
oleh orang-orang mulia.
Semua itu merupakan sifat seorang mukmin yang akan menjadikannya
seperti seekor lebah; makan dari makanan yang baik dan menghasilkan
madu yang baik. Dan bila hinggap pada setangkai bunga, ia tidak pernah
merusaknya.
Semua itu terjadi karena Allah menganugerahkan pada
kelembutan; sesuatu yang tidak Dia berikan kepada kekerasan.
Di antara manusia terdapat orang-orang "istimewa" yang membuat
banyak kepala tunduk hormat menyambut kedatangannya, banyak massa
berjubel ingin melihat mukanya, banyak hati bersimpati padanya dan banyak
jiwa memujanya. Dan mereka itu tak lain adalah orang-orang yang banyak
dicintai dan dibicarakan manusia dikarenakan kedermawanan dan kejujurannya dalam berjual beli, dan keramahan dan sopan santunnya dalam bergaul.
Mereka itulah orang-orang yang selalu berada dalam kedamaian, orang-
orang yang berada di sekitar mereka merasa aman, dan kaum muslimin
yang bersama mereka pun merasa tenteram.
"Orang muslim adalah orang yang jika orang muslim lainnya tidak merasa
terganggu oleh lisan dan tangannya. Sedangkan orang mukmin adalah orang yang
membuat orang lain merasa aman terhadap darah dan hartanya." (Al-Hadits),
"Sesungguhnya Allah memerintahkanku untuk menyambung tali silaturahmi
pada orang yang memutuskan silaturahmi denganku. Aku diperintahkan untuk
mengampuni orang yang berlaku zcdim terhadapku dan memberi kepada orang
yang tidak pemah memberi kepadaku." (Al-Hadits)
{Dan, orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan).}
(QS. Ali 'Imran: 134)

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

Sample text

Sample Text

Ala Bizikrillahi Tatmainnul Qulub