Pages

Sabtu, 22 Agustus 2009

Kebingungan Sebuah Masjid saat Datang Bulan Ramadhan

Ramadhan akan datang
Akupun sangat senang
Tanpa repot mengundang
Akan banyak manusia dating

Ramadhan baru tiba
Seribu pasang sendal berjajar didepan sana
Berduyun-duyun manusia terpana
Menatap penceramah yang menggelora

Di sepuluh malam pertama
Shaf begitu rapi tertata
Dari depan hingga ke belakangnya
Tenda-pun dipasang untuk sisanya

Di sepuluh malam kedua
Masih puluhan shaf yang ada
Tapi kini lebih banyak yang tua
Berkeriput dan seperti menunggu akhir usia

Di sepuluh malam ketiga
Hanya lima shaf yang tersisa
Tenda yang terpasang kini tiada guna
Tinggal jadi tempat berteduhnya sepeda

Ramadhan telah pergi
Aku heran dengan hal ini
Tiada manusia yang menyadari
Apakah ini Ramadhan yang tak terpatri

Kini Aku kesepian kembali
Sama nasibnya seperti sebelas bulan sebelum Ramadhan
Yang mendatangiku hanya dia-dia lagi
Sajadah yang terpasang banyak tak tergunakan

Sebenarnya Aku kebingungan
Bagaimana mestinya manusia diingatkan
Agar mereka mendatangiku setiap waktu
Pengajian diadakan hanya bikin jemu

Maka, cuma satu yang kuinginkan
Agar ruanganku kembali penuh kegiatan
Dan ribuan sandal kembali berjajaran
Yakni dengan mengharap kembali datangnya Ramadhan.....

oleh : Esih yuliasari

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

Sample text

Sample Text

Ala Bizikrillahi Tatmainnul Qulub